Nasihat Untuk Terpidana Teroris Aman Abdurahman
Media Orang Kampung
(29/6/2012) –
Kami ingin mengingatkan kepada orang-orang yang suka mengekor kepada Ust. Aman
Abdurrahman secara membabi buta. Ingatlah wahai orang-orang yang berakal,
bahwasanya Al-Ustadz Aman Abdurrahman tidak ma’shum. Beliau bisa saja
keliru, apalagi tingkatan beliau belumlah sampai kepada tingkatan mujtahid.
Jika seorang mujtahid saja bisa keliru, apalah lagi dengan beliau.
Kami ingatkan kalian dengan apa yang
terjadi dimasa lalu, ketika Al-Ustadz Aman Abdurrahman masih menganut faham Ghuluw
Fit Takfir yang mentakfir setiap orang yang tidak izharuddin hanya karena
mengambil suatu perkataan dari Syaikh Hamd bin ‘Athiq, bukankah kalian saat itu
sangat meyakini bahwa itu adalah sebuah kebenaran yang pasti, sampai-sampai
kalian sangat berbangga hati jika kalian dan istri-istri kalian bisa mengutil
barang dagangan di pasar atau mencuri buku di bazaar dengan keyakinan telah
beramaliyah terhadap orang-orang kafir yang kalian yakini itu??? Lalu bukankah
kalian semua bertaubat setelah Al-Ustadz Aman bertaubat dan merujuk kembali
pemahamannya???
Maka demikian pula dengan sekarang.
Janganlah kalian terlalu taqlid buta kepada beliau sehingga kalian memusuhi
orang-orang yang tidak sependapat dengan beliau. Karena bisa jadi suatu waktu
beliau rujuk dari pemahaman beliau yang sekarang, ketika itu kalian kembali
akan menjilat ludah kalian sendiri untuk berkali-kali.
Dan untuk Al-Ustadz Aman Abdurrahman
sendiri tidak lupa pula kami menasehati : Janganlah antum merasa bahwa diri
antumlah pemilik kebenaran itu dan hanya antum sendiri yang bisa memahami
perkara Tauhid ini. Sehingga dengannya antum tidak segan-segan memberikan
stempel kepada orang-orang yang berlainan pendapat dengan antum sebagai orang-orang
yang ingin mencari selamat dan pembela thaghut yang lemah bashirahnya.
Ketahuilah wahai ustadz, bahwasanya
orang-orang yang berbeda pendapat dengan antum tersebut ada yang mendapatkan
penyiksaaan yang jauh lebih berat dari yang antum rasakan. Diantara mereka juga
ada yang sampai detik ini masih ada di front terdepan pertempuran dengan
thaghut dan anshar-ansharnya. Bahkan ada diantara mereka yang telah membuktikan
dirinya dengan kesyahidan (kama nahsubuhu) dijalan Allah.
Kami ingatkan anda akan Allah wahai
ustadz kami tercinta… Takutlah antum kepada Allah akan menjadi sumber fitnah
perpecahan diantara para ikhwan muwahhid mujahid. Jika antum belum
mengetahuinya, maka kami sampaikan kepada antum, bahwasanya sebagian ikhwan
yang selama ini taklid buta kepada antum tidak segan-segan untuk memusuhi dan
berpecah belah dengan saudaranya seiman dan seperjuangan karena mereka
terpengaruh dengan stempel-stempel yang antum berikan terhadap orang-orang yang
berbeda pendapat dengan antum”. (Abu Mus’ab al Muhajir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar